Baru – baru ini, seorang artis dengan inisial IBS baru saja ditangkap karena adanya kasus narkoba yang menimpanya.
IBS sendiri merupakan penyanyi yang ditangkap oleh satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 3 Desember 2020 lalu.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Wadi Sabani membenarkan penangkapan artis tersebut. “Betul kami menangkap artis inisialnya IBS,” kata dia saat dihubungi, pada Jumat 4 Desember 2020.
Dari informasi yang diterima, IBS diringkus di kediamannya di kawasan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Kepolisian menyita barang bukti berupa satu klip plastik berisi sabu sisa pakai.
“Kami tangkap semalam,” ujar dia. “Tadi malam kami Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan mengamankan seseorang berinisial IBS. Yang bersangkutan pernah atau mantan artis cilik,” kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Wadi Sabani.
Sampai sekarang, IBS masih menjelani pemeriksaan oleh penyidik terkait penangkapan tekait narkoba itu.
Namun, tes urine yang dilakukan menyatakan bahwa IBS positif menggunakan Sabu. “Kita sudah cek urine, hasilnya positif” kata Wadi.
Wadi juga menyebutkan bahwa jajarannya juga menemukan barang bukti berupa alat hisap sabu serta paper clip saat menangkap IBS.
Namun, polisi tak menemukan sabu. Diduga sabu tersebut telah digunakan oleh IBS sebelum dia tertangkap.
“(Ditemukan) alat yang digunakan untuk mengisap, kalau itunya (sabu) sudah habis,” ujar Wadi. Sejauh ini, polisi juga masih mendalami kasus yang menjerat IBS.
Polisi juga belum menetapkan tersangka terkait dengan penangkapan IBS. “Belum, kita periksa dulu, perdalam dulu dong. Sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan dalam hal penyalahgunaan narkoba,” kata Wadi.
Ini juga diketahui bukan pertama kali IBS ditangkap oleh polisi karena penyalahgunaan narkoba. Pada 2011 Maret lalu, ia juga ditangkap oleh polisi karena kedapatan menggunakan Sabu.
IBS ditangkap di kamar nomor 208 Hotel Penthouse di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, pukul 22.00 WIB.
“Dia sedang sendirian di kamar. Dia kedapatan membawa sabu seberat 0,4 gram beserta alat isap,” kata Boy Rafli di Mabes Polri, saat itu.
Hasil pemeriksaan sementara saat itu, polisi menyebut IBS dikatagorikan sebagai pengguna sabu. IBS pun disangkakan dengan pasal Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.