Hal yang sangat mengejutkan datang dari pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang tengah tersangkut kasus penyalah gunaan Narkotika / Narkoba. Keduanya menjadi terdakwa penyalah gunaan obat terlarang, dan sedang dalam proses rehabilitas.
Mengingat status Ardi Bakrie yang berasal dari konglomerat, membuat masyarakat bertanya-tanya soal alasan sesungguhnya memakai sabu. Bukan hanya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saja yang terlibat pemakaian narkoba, supir pribadi mereka ZN pun ditemui sedang pesta narkoba bersama-sama.
Bacaa informasi menarik lainnya: Biodata Deddy Corbuzier
5 Fakta Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
- Kabar beredar setelah 2 hari ditangkap
Aneh nya dalam kasus ini, setelah 2 hari ditangkap kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie baru diketahui media. 2 hari sebelum berita tersebar luas, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah dilakukan penyeledikan terlebih dulu.
- Harga sabu
Penangkapan dilakukan di kediaman Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Ditemukan sabu sebesar 0,78 gram. Nia dan Ardi mengaku membeli sabu dengan harga 1,5 juta per klip. Nia dan Ardi mengaku mulai memakai narkoba sejak empat sampai bulan terakhir.
- Rehabilitas
Ketiganya dijerat Pasal 127 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang terancam maksimal hukuman empat tahun penjara. Dan juga ada kemunginan untuk dilakukan rehabilitas dengan ketentuan dari pasal 127.
- Tanggapan keluarga
Melalui juru bicara Aburizal Bakrie, akhirnya keluarga menyampaikan respon dan tanggapan yang ditunggu media. Keluarga menjelaskan kalau ini hanyalah cobaan yang tidak disangka-sanka. Aburizal Bakrie dan seluruh anggota keluarga akan tetap tabah, serta mereka sudah memberikan maaf nya kepada Nia dan Ardi.
- Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Menyesal!
Keduanya juga sudah resmi memberikan permohonan maaf didepan awak media kepada seluruh orangtua, anak, saudara, teman, krabat, seluruh rekan kerja, dan semua orang yang sudah mengasihi mereka. Nia & Ardi menambahkan merasa menyesal sudah menyalah gunakan sabu. Serta menyatakan ingin melakukan terapi / rehabilitas untuk bisa sembuh dari kecanduan yang sudah mereka alami.